Selasa, 26 Mei 2009

Mendiknas Membuka Lomba Kompetensi Siswa SMK XVII 2009

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo pada Kamis (21/05/2009) di Arena Pekan Raya Jakarta membuka Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) Tingkat Nasional XVII 2009 dan Pameran Kreasi Siswa SMK. Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Mendiknas didampingi Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Depdiknas Suyanto dan Direktur Pembinaan SMK Joko Sutrisno.

Mendiknas mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu instrumen untuk pencitraan dari pencapaian peningkatan akses, serta pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan melalui SMK. Kegiatan ini, kata Mendiknas, diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia usaha dan menciptakan kerjasama yang lebih erat antara SMK dengan mitra industri. "Kami percaya bahwa tujuan tersebut dapat tercapai karena semua stakeholder telah mendukung dan mengambil peran sesuai tugas dan fungsinya masing - masing, " katanya.

LKS SMK yang meliputi bidang teknologi, bisnis, pariwisata, pertanian, dan seni kria, kata Mendiknas, merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari pembangunan manusia Indonesia. Mendiknas, mengatakan, melalui kompetisi ini diharapkan mampu mendorong generasi muda untuk menyiapkan diri agar berkiprah di arena kompetisi tingkat Asia melalui ajang Asean Skills Competition (ASC) dan di tingkat internasional melaui World Skills Competition (WSC).

"Jadi dari kompetisi ini yang terbaik akan kita persiapkan untuk ikut kompetisi di tingkat Asia dan selanjutnya kalau berhasil di tingkat Asia, akan diikutkan pula pada kompetisi tingkat internasional. Ajang LKS ini dapat pula dijadikan ajang promosi bagi tamatan SMK kepada calon pengguna lulusan, sehingga tamatan SMK dapat berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian Indonesia," kata Mendiknas.

Suyanto melaporkan, kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini diselenggarakan sebagai upaya pencitraan SMK. Dia mengatakan, kegiatan ini juga sebagai ajang kompetisi bagi para siswa agar para tamatan SMK dapat mempersiapkan diri sebagai calon tenaga tingkat menengah dan mampu bersaing di era global. "Kegiatan LKS kali ini mengkompetisikan 50 bidang lomba di bidang teknologi, bisnis, pariwisata, pertanian, dan seni kria," katanya.

Suyanto menyebutkan, LKS diikuti oleh sebanyak 1.021 siswa SMK sebagai peserta, 1.021 guru SMK sebagai pembimbing, 160 praktisi mitra kerja industri sebagai juri, 150 orang guru SMK sebagai teknisi, dan 33 ketua delegasi dari seluruh provinsi di Indonesia. "Tempat kegiatan sebagian besar lomba yaitu sebanyak 45 bidang lomba dipusatkan di Arena Pekan Raya Jakarta Hall A, Hall, B, Hall C, dan outdoor PRJ. Sementara lima bidang lomba lainnya dilaksanakan di SMK 57 Jakarta, SMK 27 Jakarta, SMK 36 Jakarta, Hotel Redtop, dan Politeknik Negeri Media Kreatif," katanya.

Suyanto menyampaikan, dipilihnya kota Jakarta sebagai tempat lomba dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada para putra unggulan daerah untuk lebih mengenal ibu kota negara Indonesia secara langsung. "Karena mungkin ada diantara anak - anak kita yang baru kali ini menginjakkan kaki di Jakarta," katanya.

Sementara, kata Suyanto, kegiatan pameran kreasi SMK diikuti oleh sebanyak 20 SMK bekerjasama dengan 15 perusahaan sebagai mitra kerja. Dia mengatakan, pameran tersebut menampilkan hasil karya manufaktur berteknologi tinggi dan memiliki mutu yang tidak kalah dengan produksi asing. Dia mencontohnya, motor merek SMK-Kanzen yang sudah duji coba oleh TNI Angkatan Darat, komputer merek SMK-Zyrek bekerjasama dengan Zyrek, mesin Mill SMK-Headman dan SMK Perkasa bekerjasama dengan Shigata.

"Melalui kegiatan LKS dan pameran ini kita semua berharap para siswa dan guru SMK lebih termotivasi untuk berprestasi dan berkreasi sehingga mitra industri dapat menghargai tamatan SMK. Pameran ini diharapkan memberdayakan tamatan SMK sebagai tenaga kerja di perusahaan dan tentu saja melalui kegiatan ini kami mengharapkan masukan sebagai umpan balik bagi peningkatan kualitas pembelajaran di SMK," kata Suyanto.***

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008